Tutorial Belajar Pascal Part 4: Perintah - Perintah Dalam Pascal
Berikut adalah perintah-perintah Unit System Golongan Arithmatic:
STATEMEN-STATEMEN DALAM PASCAL
Statemen adalah perintah untuk pengerjaan program pascal. Statemen terletak di bagian deklarasi statemen dengan diawali oleh kata cadangan BEGIN dan diakhiri dengan kata cadangan END. Akhir dari setiap statemen diakhiri dengan titik koma(;). Statemenstatemen dalam bahasa Pascal terdiri dari pernyataan yang berupa fungsi dan prosedur yang telah disediakan sebagai perintah standar.
1. Statemen-statemen yang digunakan untuk input/output
1.1. READ/READLN(prosedur)
Digunakan untuk memasukkan (input)
data lewat keyboard ke dalam suatu variabel.
Sintaks: READ/READLN(V);
Keterangan
:
V = variabel.
READ = pada statemen ini posisi kursor tidak pindah ke baris
selanjutnya.
READLN = pada statemen
ini posisi kursor akan pindah ke baris selanjutnya setelah di input.
1.2. READKEY(fungsi)
Untuk pembacaan sebuah karakter dari
keyboard. Tipe data yang dihasilkan adalah
char.
Sintaks: READKEY;
1.3. WRITE/WRITELN(prosedur)
Digunakan untuk menampilkan isi dari
suatu nilai variabel di layar.
Sintaks: WRITE/WRITELN(V);
Keterangan :
V = variabel.
WRITE/WRITELN = sama dengan READ/READLN.
2. Statemen-statemen yang digunakan untuk pengaturan letak dilayer
2.1. CLRSCR(prosedur)
Digunakan untuk membersihkan
layar.
sintaks: CLRSCR;
2.2. GOTOXY(prosedur)
Untuk menempatkan posisi kursor pada
layar.
Sintaks: GOTOXY(X, Y: Byte);
Keterangan :
X = sumbu X (posisi
horisontal), Y = sumbu Y (posisi vertikal)
2.3. DELLINE(prosedur)
Untuk menghapus sebuah baris pada
posisi kursor dan menaikkan baris-baris
dibawahnya.
Sintaks: DELLINE;
2.4. INSLINE(prosedur)
Untuk menyisipkan sebuah baris pada
posisi kursor dan menggeser kebawah tampilantampilan
baris dibawahnya.
Sintaks: INSLINE;
2.5. DELAY(prosedur)
Untuk menghentikan sejenak proses
program.
Sintaks: DELAY(MS: Word);
Keterangan : MS = ukuran waktu dalam milisecond.
3. Statemen yang digunakan untuk memanipulasi string
3.1. CONCAT(fungsi)
Untuk menggabungkan 2 atau beberapa
variabel string.
Sintaks: CONCAT(s1
[,s2,…,sn]: String) : STRING;
contoh:
CONCAT(‘ABC’,’DEF’) { ABCDEF }
3.2. COPY(fungsi)
Mengambil satu(1) atau beberapa
karakter dari sebuah string.
Sintaks:
COPY(S,Index,Count) : String;
Keterangan :
S = sebuah string
(string).
Index = posisi awal kita
akan mengambil beberapa karakter (integer)
Count = banyaknya karakter yang akan diambil (integer).
3.3. DELETE(prosedur)
Menghapus sebagian karakter dari
sebuah string.
Sintaks:
DELETE(S,Index,Count);
Keterangan :
sama dengan statemen COPY.
3.4. INSERT(prosedur)
Menyisipkan satu(1) atau beberapa
karakter ke dalam sebuah string.
Sintaks: INSERT(Source,var S,Index);
Keterangan :
Source = sumber string
untuk disisipi (string)
var S = string
tujuan yang akan disisipi oleh string Source (string)
Index = posisi mulai (integer).
3.5. LENGTH(fungsi)
Memberikan nilai panjang dari suatu
string (jumlah karakterdalam string).
Sintaks: LENGTH(S);
Keterangan :
S = string
LENGTH(S) menghasilkan
nilai integer.
3.6. POS(fungsi)
Mencari posisi sebuah bagian string
(substring) didalam sebuah string.
Sintaks: POS(Substr,S); {menghasilkan nilai Byte}
Keterangan :
Substr = substring yang
akan dicari posisinya di dalam sebuah string S. Bila
bernilai 0 berarti nilai string yang dicari tidak ada.
3.7. STR(prosedur)
Merubah nilai numerik ke dalam nilai
string.
Sintaks: STR(N,S);
Keterangan :
N = data tipe
integer,
S = data tipe string.
3.8. VAL(prosedur)
Merubah nilai string ke dalam nilai
numerik.
Sintaks: VAL(S,N,P);
16
Keterangan :
S = nilai string,
N = nilai real,
P = posisi salah.
Nilai string harus
berisi angka, plus atau minus, bila tidak berarti kesalahan dan letak
kesalahannya ditunjukkan oleh variabel posisi salah. Jika benar, maka
nilai variabel tsb = 0 (nol).
3.9. UPCASE(fungsi)
Memberikan huruf kapital dari
argumen.
Sintaks: UPCASE(S);
Keterangan :
S = variabel bertipe
karakter.
4. Statemen-statemen untuk perhitungan aritmatik
4.1. ABS(fungsi)
Memberikan nilai mutlak dari suatu
argumen.
Sintaks: ABS(x);
4.2. ARCTAN(fungsi)
Memberikan nilai dari fungsi
arctangent dari perhitungan goniometri.
Sintaks: ARCTAN(x);
Dimana x dapat
bertipe real atau integer dan akan menghasil kan nilai bertipe real.
4.3. COS(fungsi)
Memberikan nilai dari fungsi
Cosinus.
Sintaks: COS(x);
4.4. EXP(fungsi)
Menghitung nilai pangkat dari
bilangan e (bilangan alam),
yaitu
sebesar x.
Sintaks: EXP(x);
x dapat bertipe real atau integer dan akan menghasilkan nilai bertipe
real.
4.5. FRAC(fungsi)
Untuk mendapatkan nilai pecahan
dari suatu bilangan.
Sintaks:
FRAC(x);
Tipe dari x sama seperti yang
diatas.
4.6. INT(fungsi)
Memberikan nilai integer (bilangan
bulat) dari suatu variabel dengan membuang bilangan
di belakang koma.
Sintaks: INT(X);
4.7. LN(fungsi)
Digunakan untuk menghitung nilai
logaritma alam (natural logarithm) dari nilai x.
Sintaks: LN(x);
4.8. SIN(fungsi)
Memberikan nilai dari fungsi
Sinus.
Sintaks: SIN(x);
4.9. SQR(fungsi)
Digunakan untuk menghitung nilai
pangkat kuadrat dari suatu bilangan.
Sintaks: SQR(x);
Tipe dari x bisa
berupa real maupun integer. Dan hasilnya akan sama dengan tipedari x.
4.10. SQRT(fungsi)
Digunakan untuk menghitung nilai
akar dari suatu bilangan.
5. Statemen-statemen untuk transfer nilai dari suatu variable
5.1. CHR(fungsi)
Merubah nilai dari byte ke bentuk
karakter yang sesuai dengan kode ASCII.
Sintaks: CHR(x);
Keterangan : x
bertipe byte
contoh :
WRITELN(CHR(61);
hasilnya : a
5.2. ORD(fungsi)
Merubah nilai suatu variabel dari
bentuk karakter ke bentuk longint.
Sintaks: ORD(X);
Keterangan : x
bertipe char
contoh :
WRITELN(ORD(‘B’);
hasilnya : 42
5.3. ROUND(fungsi)
Membulatkan data tipe real ke data
tipe longint.
Sintaks: ROUND(X);
Keterangan : Jika nilai pecahan < 0,5 maka dibulatkan kebawah.
Jika nilai pecahan > 0,5 maka dibulatkan keatas.
contoh : WRITELN(’10/3 dibulatkan = ‘,ROUND(10/3));
hasilnya : 10/3 dibulatkan = 3
5.4. TRUNC(fungsi)
Membulatkan kebawah data tipe real
ke data tipe longint.
Sintaks:
TRUNC(X);
contoh :
WRITELN(’20/3 dibulatkan kebawah = ‘,TRUNC(20/3));
hasilnya : 20/3 dibulatkan kebawah = 6
6. Statemen-statemen untuk memanipulasi data
6.1. PRED(fungsi)
Memberikan nilai sebelum nilai
argumen dalam urutannya dalam ASCII.
Sintaks: PRED(x);
6.2. SUCC(fungsi)
Memberikan nilai sesudah nilai
argumen dalam urutannya dalam ASCII.
Sintaks: SUCC(x);
6.3. INC(fungsi)
Menambah (increments) nilai suatu
variabel.
Sintaks: INC(x,i); {i >=
1}
6.4. DEC(fungsi)
Mengurangi (decrements) nilai suatu
variabel.
Sintaks: DEC(x,i); {i
>=1}
7. Statemen-statemen tambahan (warna,suara dan window)
7.1. TEXTCOLOR(prosedur)
Untuk mengatur warna dari karakter-karakter di layar.
Sintaks: TEXTCOLOR(color : Byte);
Catatan : untuk pilihan warna lihat pada buku Turbo Pascal.
7.2. TEXTBACKGROUND(prosedur)
Untuk mengatur warna latar belakang
dari karakter-karakter dilayar.
Sintaks: TEXTBACKGROUND(Color : Byte);
7.3. WINDOW(prosedur)
Untuk membuat suatu jendela (window)
yang terletak pada layar.Sintaks: WINDOW(x1,x2,y1,y2 : Byte);x1,x2 =
kordinat kiri atas dengan nilai maksimal sesuai dengan mode layar. y1,y2
= kordinat kanan bawah dgn nilai maksimal sesuai dengan mode layar.
7.4. TEXTMODE(prosedur)
Untuk mengatur lebar layar, 80 kolom
atau 40 kolom.
Sintaks: TEXTMODE(Mode:
Byte);
Default = C80
7.5. SOUND(prosedur)
Untuk mengaktifkan suara(beep) pada internal speaker.
Sintaks: SOUND(Hz : word);
Untuk
mengnonaktifkannya, gunakan statemen NOSOUND.